• Home
  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

HANYA LAKUKAN

HANYA LAKUKAN
  • HOME
  • BIOGRAFI
  • KISAH INSPIRATIF
  • UMUM
  • UNIK
  • TUTORIAL BLOG
Home → Semua Post Berkategori Miris
Showing posts with label Miris. Show all posts
Showing posts with label Miris. Show all posts

Ngerinya Festival Yulin Bikin Kamu Marah

6:09 AM
Akhir ini lagi marak mendapat kecaman dari seluruh dunia adalah Festival Yulin dan membuat saya ingin mengulas lebih dalam tentang festival ini.

Festival Yulin merupakan festival asli warga China yang sudah dilakukan selama 25 tahun. Festival Yulin diselenggarakan setiap tahun di kota Yulin, Provinsi Guangxi, China.

Festival Yulin merupakan festival paling kontroversial dan paling kejam karena festival ini mengharuskan menyantap daging kucing dan anjing, setidaknya ada sekitar 15.000 anjing dan kucing yang dikorbankan.

Festival Yulin banyak ditentang oleh aktivis penyayang binatang dan juga penduduk dunia. Ada jutaan orang yang menandatangani petisi menolak festival ini dan sebagaian besar diantaranya berasal dari China sendiri.

Mengapa festival ini terjadi?
Hal ini karena masyarakat Yulin beranggapan bahwa dengan memakan daging anjing dan kucing dapat membuat seseorang jauh dari bencana besar. Hal tersebut membuat masyarakat Yulin mengadakan festival ini secara tahunan dan besar-besaran.

Anehnya pemerintah China tidak melarang warganya untuk melakukan hal sekeji itu malah pemerintah China menyarankan agar menyediakan anjing yang sehat karena banyak sekali warga China yang terkena rabies karena sering mengkonsumsi daging anjing tersebut.

Saya sendiri merasa iba dengan peristiwa ini dan berharap dengan adanya petisi ini, festival ini dapat dihapuskan. Anjing dan kucing yang notabennya sahabat manusia harusnya diperlakukan dengan baik. Menurut apa dapat dengan memelihara hewan peliharan kita dapat lebih ceria, tidak kesepian dan punya teman yang setia..



Bagaimana menurut sobat hanyalakukan.blogspot.com?

Kisah Tragis Junko Furuta

4:33 AM

Mungkin cerita dibawah ini adalah cerita yang paling menyedihkan yang pernah saya tulis ulang, saya tidak bisa membayangkan berapa sakit penderita yang diderita Junko Furuta.

November 1988, Publik Jepang Pernah digemparkan dengan kisah Gadis Junko Furuta (18) yang disiksa dan disekap oleh 4 pemuda (Hiroshi Miyano,Yuzuru Ogura, Nobuharu Minato, Yasushi Watanabe) selama 44 hari hingga ahirnya tewas. Sahabat anehdidunia.com kisah ini menjadi sorotan tajam masyarakat Jepang hingga saat ini, bahkan yang membuat geram, salah satu dari ke empat tersangkanya saat ini telah bebas. kisah yang memilukan ini telah di Filmkan 2 kali, dibuat dalam versi komik, dan  Band bernama the Gazette membuat lagu berjudul Taion untuk mengenang gadis tersebut.


Awal Penculikan
22 November 1988 Terjadinya Penculikan
Dikurung sebagai tahanan rumah, dan dipaksa berpose sebagai pacar salah satu cowok, Diperkosa (lebih dari 400 kali totalnya), Dipaksa menelepon orangtuanya dan mengatakan kalau dia kabur dan situasi aman, Kelaparan dan kekurangan gizi, Diberi makan kecoak dan minum kencing, Dipaksa masturbasi, Dipaksa striptease didepan banyak orang, Dibakar dengan korek api, Memasukan macam-macam (dari yang kecil sampai yang besar yang tidak bisa dibayangkan) ke vagina dan anusnya

1 Desember 1988
Menderita luka pukulan keras yang tak terhitung berapa kali, Muka terluka karena jatuh dari tempat tinggi ke permukaan keras, Tangan diikat ke langit langit dan badannya digunakan sebagai samsak hidup sarana untuk ditinju, hidungnya dipenuhi sangat banyak darah sehingga dia cuma bisa bernafas lewat mulut, Barbell dijatuhkan ke perutnya, muntah darah ketika minum air (lambungnya tidak bisa menerima air itu), mencoba kabur dan dihukum dengan sundutan rokok di tangan, Cairan seperti bensin dituang ke telapak kaki, dan betis hingga paha lalu dibakar, botol dipaksa masuk ke anusnya sampai masuk menyebabkan luka.

10 Desember 1989
Tidak bisa jalan dengan baik karena luka bakar dikaki, Dipukuli dengan tongkat bambu, Petasan dimasukin ke anus, lalu disulut, Tangan dipukul supaya gepeng dengan sesuatu yang berat dan kukunya pecah, dipukulin dengan tongkat dan bola golf, memasukan rokok ke dalam vagina, dipukulin dengan tongkat besi, Saat itu musim dingin bersalju dengan suhu minus dia disuruh tidur di balkon, tusuk sate dimasukin ke dalam vagina dan anus menyebabkan pendarahan

Hari 30
Cairan lilin panas diteteskan ke mukanya, lapisan mata dibakar korek api, dadanya ditusuk-tusuk jarum, payudara kiri dihancurkan dan dipotong dengan tang, bola lampu panas dimasukin vagina, luka berat di vagina karena dimasukin gunting, Tidak bisa kencing dengan normal, luka sangat parah hingga membutuhkan sejam untuk merangkak turun tangga saja untuk menggunakan kamar mandi, dendang telinga rusak parah, ukuran otak menciut teramat sangat banyak

Hari 40
Memohon sama para penyiksa untuk membunuhnya saja dan menyelesaikan penderitaannya.

1 January 1989
Junko tahun baruan sendirian, tubuhnya dimutilasi, tidak bisa bangun dari lantai (karena kakinya dimutilasi)

Hari ke 44
Para cowok itu menyiksa badannya yang termutilasi dengan barbell besi, dengan menggunakan alasan kalah main mahyong. Furuta mengalami pendarahan di hidung dan mulut. Mereka menyiram mukanya dan matanya dengan cairan lilin yang dibakar. Lalu cairan korek api dituang ke kaki tangan muka, perut dan dibakar. Penyiksaan akhir ini berlangsung sekitar 2 jam nonstop.

Bagaimana? Tidak bisa dibayangkan seberapa sakitnya penderitaan Junko Furuta. Rest In Peace.

Kisah Tragis Arie Hanggara Disiksa Ayahnya

6:58 AM

Pada November 1984 Publik Tanah Air pernah di gemparkan oleh cerita pilu seorang Anak berusia 8 Tahun bernama Arie Hanggara yang tewas setelah sekian lama dianiaya orang tuanya, Machtino dan Santi. Kisah Arie Hanggara sangat menyedot perhatian publik kala itu, masyarakat menjadi sangat geram dan berita-beritanya menjadi Headline pada Surat Kabar pada waktu itu Wajar kemudian ketika difilmkan, Arie Hanggara menjadi film juara satu untuk penonton terbanyak. Menurut data Perfin pada 1986, penonton Arie Hanggara sekitar 382.708.

Film ini menceritakan tentang kisah nyata setelah warga Jakarta dihebohkan kasus meninggalnya seorang bocah 8 tahun bernama Arie Hanggara akibat penyiksaan orang tuanya. Media massa meliput penuh gempita kabar ini. Film ini berkisah tentang seorang penganggur kelas berat bernama Tino Ridwan (Deddy Mizwar). Sifatnya yang pemalas, tukang janji kelas kakap, dan pembuat anak yang kuat menyebabkan saudara dari pihak istrinya menggunjinginya sebagai pejantan yang hanya kuat membuat anak.

Karena tak punya kerjaan dan disertai dengan harga diri yang tinggi, sementara Jakarta meminta terlalu banyak, bersiteganglah si Tino dengan istrinya. Sang istri kembali ke Depok dan Tino menitipkan anak-anaknya ke rumah neneknya untuk kemudian diambil lagi sewaktu dia sudah hidup bersama dengan pacarnya, Santi (Joice Erna) secara kumpul kebo. Di rumah kontrakan kecil ini hiduplah lima orang manusia. Tino dan Santi serta tiga anak Tino dari istri pertamanya: Anggi (tertua), Arie, dan Andi (si kecil).

Tino sadar betul dengan profesinya sebagai penganggur. Dia pun sehabis mengantar istri ke kantor, dia melamar kerja di sana dan di sini. Tapi tidak dapat-dapat juga. Teman-teman dihubungi, tapi semuanya menolak. Padahal di rumah rokoknya terus mengebul dan omongannya juga besar.

Santi sudah mulai cerewet, kerja tidak didapatkan juga, anak-anak di rumah kian membandel saja. Oleh karena ini semua Tino selalu menetapkan aturan yang keras kepada anaknya. Apa saja harus diatur. Tapi Arie Hanggara, si anak kedua ini, selalu membandel dengan aturan ini. Wajah Yan Cherry Budiono yang memerankan Arie ini memang wajah memelas. Sosoknya pendiam. Tapi diamnya Arie adalah diam yang meresahkan Tino.

Tino sebetulnya sayang dengan anak ini. Santi demikian juga adanya. Namun Santi mulai cerewet dan menyindir-nyindir Tino atas kenakalan anak-anaknya. Lama-lama dia mulai jengkel, terutama kepada Arie. Mula-mula kalau semuanya berkumpul di meja makan malam hari, Tino sudah memperingati dan memaklumkan aturan supaya jangan nakal dan jangan nakal. Akan tetapi Arie Hanggara tetap membandel dengan aturan itu. Awalnya dipukuli, Arie masih mengaduh, tapi lama-lama anak ini menjadi adiktif dan seperti meminta untuk dihukum. Lantaran takut melanggar, Arie sering berbohong.

Di sekolah, Arie jadi pendiam, asosial, dan jadi senang mengincar dompet teman-temannya. Maka jadi bulan-bulananlah dia. Karena merasa sakit perilaku Arie sudah tak bisa diobati di sekolah SD Negeri, Tino pun berencana membawa si Arie ke pesantren di Jawa Timur. Tapi sayang sebelum dia dibawa ke pesantren, dia harus melakukan kesalahan lagi. Tapi kali ini kesalahan kakaknya. Tapi Arie mengaku bahwa dialah yang melakukannya. Bahkan dia minta digantung saja atau tangan diikat saja supaya tak nakal lagi. Sementara Arie diikat, dua saudaranya yang lain memberinya makan diam-diam.

Tugas Arie di hari kedua sebelum kematian adalah membersihkan kamar mandi. Tapi Arie malas-malasan. Arie dipanggil, Arie maju ke hadapannya. Bergeraklah tangan si Tino penganggur ini ke pantat. Dihukumlah anak ini berdiri jongkok. Kakak dan adiknya melihat Arie yang terhuyung-huyung ngantuk sambil memeluk lutut di lantai menjalani hukuman yang mestinya tak boleh ditanggungnya. Ia tak boleh makan, adik dan kakaknyalah yang diam-diam memberinya biskuit. Tatkala mereka menawarkan diri memberi Arie minum, Arie menolak. Dan malapetaka itu pun terjadi.

Pada malam malapetaka Santi menasehati Arie untuk minta maaf saja dengan Tino, ayahnya. Tapi Arie tak melakukannya, malah Arie berkata pada ibu tirinya itu, dia lebih baik dihukum terus saja. Maka menyambarlah tangan Santi yang mendorong Arie ke dinding. Tino berdiri dan menggampar pantat kecil anak malang ini sementara Santi duduk sambil menjahit di ruang makan. Mata Arie yang lebam kebiruan memandang sendu bapaknya. Tak tahan memandang mata anak itu, diambilnya tongkat sapu. Dipukulnya lah pantat Arie dengan pukulan bertalu-talu. Menjeritlah Santi melihat ulah Tino. Anak ini tidak mau lagi menangis. Menatap bapaknya dengan sangat tajam, tapi raut wajah dingin yang mengerikan. Lalu dengan kesal dan kalap satu tamparan keras menghantam pipi kiri Arie dan terjungkallah ia ke lantai. Lalu Tino memberinya air minum. Arie tetap di dekat tembok menjalani hukuman. Mereka sempat pelukan dan suara Tino sudah mengendur. Mungkin capek menghadapi sikap Arie yang dingin, patuh, tapi kepatuhan yang melawan. Dan Arie minta minum lagi. Tapi Tino mengancam, setelah dia diberi minum, tidak boleh lagi minum tanpa seizinnya. Arie pun dengan datar berjanji untuk tak minum lagi.

Mungkin karena jiwa anak ini sudah mau bunuh diri di tangan ayahnya sendiri, dia melanggar lagi sabda si penganggur ini. Dia mengambil air minum, tapi gesekan gelasnya didengar oleh Tino. Tino bangun dan lupa bahwa mereka besok mau ke pesantren. Dia kalap. Arie, anak malang ini, harus menjadi santapan kemarahan jam dua dini hari itu. Tak ada teriakan dan tak ada rintihan serta tak ada apapun keluar dari mulut anak yang bahkan satu jam sebelum kematiannya dia sudah berpesan kepada dua saudaranya bahwa ia akan pergi dengan sangat jauh. Arie terjatuh di lantai. Paniknya Tino dan Santi subuh itu melihat anak itu dan membawanya ke RS dalam kondisi yang sebetulnya sudah tak bernyawa.

Ada raut sesal berkecamuk di hati Tino. Matanya bersimbah air mata melihat Arie terbujur kaku di atas ranjang roda berkain putih yang ditarik perawat putih-putih menuju dunia putihnya. Tapi apa boleh buat, Arie sudah tiada. Arie, si anak malang yang meninggal di dinding penghukumannya. Lalu koran-koran ibukota terbit sore pun menulis dengan besar di halaman depan kematian tragis bocah malang Arie Hanggara. Arie adalah korban dari perceraian orang tuanya.

Dari cerita tersebut kita dapat tahu bahwa keretakan rumah tangga dapat membuat anak menjadi bandel. Sikap yang bijaksana dari orang tua memang sangat perlu disaat seperti ini. Nah buat sobat hanyalakukan.blogspot.com jadilah bijaksana dalam menghadapi suatu masalah.

Kisah Tragis Angeline

4:36 AM

Angeline bocah 8 tahun yang dikabarkan menghilang lebih dari satu bulan yang lalu akhirnya ditemukan tidak bernyawa dibelakang rumah ibu angkatnya. Polisi yang mendengar laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan mengumpulkan para kerabat korban dan akhirnya menetapkan satu tersangka yaitu Agustinus yang tidak lain adalah pembantu di rumah korban.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi ternyata sang ibu angkat Margarita dan kedua anak kandungnya ternyata terlibat dalam kasus pembunuhan Angeline. Otak pembunuhan keji ini adalah anak kandung dari Margarita dan pembantunya sebagai eksekutor. Kalau menurut saya pantasnya mereka berempat dihukum seberat-beratnya.

Pada waktu ditemukan disamping mayat Angeline ada boneka yang merupakan kesayangan Angeline. Setelah dilakukan otopsi pada mayat Angeline, ditemukan luka memar pada tubuh korban dan luka sulutan rokok ditubuh korban diduga dilakukan Agustinus. Angeline tidak hanya mendapat penyiksaan tetapi pelecehan seksual, Agustinus diduga memperkosa korban. Anda bisa bayangkan masa anak kecil yang masih 8 tahun disiksa seperti itu.

Berdasarkan motif pelaku membunuh korban adalah warisan. Ayah angkat Angeline meninggal beberapa bulan sebelum korban mendapat penyiksaan tersebut. Ayah angkat Angeline yang berwarga negara asing ternyata meninggalkan warisan sebanyak 60% untuk gadis cantik tersebut. Hal ini membuat Margarita dan kedua anak kandungnya geram dan berusaha untuk membunuh Angeline.

Berdasarkan beberapa kabar yang saya dengar ternyata kisah hidup Angeline sangat tragis, Dia sering dibentak, disiksa dan tidak diurus. Setiap harinya Angeline harus bangun pagi-pagi untuk memberi makan hewan peliharan Margarita selain itu kondisi kediaman Angeline juga tidak pantas untuk ditinggali karena banyaknya kotoran binatang disekitar rumah tersebut. Angeline selalu terlambat masuk sekolah dan sesampainya disekolah Angeline nampak lesu seperti tidak makan.

Keluarga angkatnya juga menyebarkan kebohongan ke publik dengan mengatakan Angeline menghilang dan alibi lain yang dibuat anaknya adalah dengan membuat Fanpage Facebook Find Angeline Bali Missing Child. Namun faktanya mereka yang merencanakan pembunuhan keji tersebut. Berdasarkan tes kejiwaan ternyata Margarita merupakan psikopat.

Sekarang tinggal nunggu apa hukuman yang akan diberikan pihak berwajib kepada tersangka, kalau saya sendiri alangkah baiknya si pembunuh dihukum seberat-beratnya karena menurut saya perbuatan seperti ini tidak pantas dilakukan untuk anak-anak yang masih belum tahu hal-hal semacam warisan.

Rest In Peace Angeline.

4 Potret Kekerasan Pada Anak

3:42 AM

Akhir-akhir ini Indonesia tengan dihebohkan dengan penyiksaan yang dilakukan oleh orang terdekat Angeline. Tapi tahukah anda bahwa ada beberapa kasus penyiksaan pada anak yang terjadi di Indonesia. Berikut 4 diantaranya :


1. Angeline, Diduga Dibunuh Keluarga Sendiri
Kasus ini adalah kasus yang paling banyak menarik perhatian medsos akhir-akhir ini. Sejak gadis kecil berusia 8 tahun ini hilang, keluarganya membuat sebuah Fan Page di Facebook. Lewat media tersebut, mereka meminta bantuan para netizen untuk menemukan anggota keluarga mereka, Angeline. Mereka juga membuat akun di situs GoFundMe, sebuah situs dimana seseorang bisa menggalang dana secara online untuk sebuah gerakan.
Tapi semua usaha mulia itu berujung hal yang tidak terbayangkan. Sang gadis cantik ditemukan membusuk di halaman rumahnya sendiri. Pembantunya telah ditetapkan sebagai tersangka, namun polisi masih terus menyelidiki kemungkinan keterlibatan keluarga Angeline. Gadis yang hilang tiga hari menjelang ulang tahunnya yang kesembilan itu meninggal dengan posisi sambil memeluk boneka.


 
2. Arangga Arman Kusuma, Gantung Diri di Usia Belia
Arangga Arman Kusuma, akrab disapa Aga adalah anak yang sangat cerdas. Dia menempuh pendidikan di salah satu sekolah papan atas di Jakarta Selatan. Meski kedua orangtuanya telah berpisah, dia tampak menjalani kehidupan seperti anak-anak lainnya.
Namun sikap tenang Aga ternyata menyimpan sakit hati yang amat sangat. Suatu hari, anak berusia 12 tahun itu memutuskan diri untuk menggantung dirinya di dalam lemari. Dia bahkan telah merencanakan aksi bunuh diri itu dengan sangat matang. Beberapa pihak menyalahkan tentang video game dan film anime yang mengandung unsur kekerasan, memang menyalahkan sesuatu yang “fana” lebih gampang daripada menyalahkan diri sendiri, yang gagal menjadi tempat berlindung bagi seorang anak.

 
3. Penelantaran Anak di Cibubur
Penelantaran anak biasanya dilakukan karena motif ekonomi yang tidak mapan. Namun, dalam kasus satu ini, penelantaran justru dilakukan oleh sepasang suami-istri yang sangat mapan. Mereka berdua mengaku datang dari kalangan berpendidikan. Sang Ayah malah diketahui berprofesi sebagai seorang dosen di salah satu universitas swasta di Jakarta.
Semua itu tidak bisa menutupi fakta bahwa mereka menelantarkan anak mereka dalam kondisi yang menyayat hati. Anak sulung mereka dibiarkan tinggal di luar rumah selama berbulan-bulan, hingga harus tidur di pos satpam. Sementara tiga anak lainnya dibiarkan tinggal di rumah yang berantakan dan tidak terjaga kebersihannya. Keempat anak tersebut ditemukan dalam keadaan depresi dan trauma berat.





 
4. Kasus Kekerasan Seksual di JIS
Kilas balik ke beberapa tahun lalu, Indonesia digemparkan oleh kasus kekerasan seksual terhadap seorang anak di salah satu sekolah internasional di Jakarta. Seorang ibu melaporkan pihak sekolah ke polisi karena anaknya tertular penyakit kelamin akibat kekerasan seksual. Beberapa staf kebersihan sekolah ditahan. Salah satu diantaranya mati bunuh diri.
Kasus tersebut menguap begitu saja. Namun, harus kita ingat bahwa pihak sekolah dan para guru harus ikut bertanggung jawab. Sangat mustahil jika guru tidak mengetahui ada perbuatan tidak senonoh terjadi pada siswa di kelasnya, dan sangat mengherankan jika sekolah semewah itu tidak memiliki rekaman CCTV yang bisa dijadikan petunjuk untuk mengetahui tersangka utama.

Seorang Anak di Perlakukan Layaknya Seekor Anjing Oleh Orangtuanya

11:56 PM

Seorang anak diperlakukan layak anjing oleh ibunya sendiri. Entah apa maksud dari sang Ibu melakukan hal tersebut. Kejadian ini terjadi di Provinsi Bataan Filipina.

Kejadian ini memang lagi banyak dibicarakan didunia maya, foto bayi yang dirantai layaknya anjing sudah beredar Facebook. Dalam foto-foto yang diunggah ke media sosial Facebook itu, terlihat seorang bayi yang diikat di bagian leher, merangkak, dan menyantap makanan yang mirip makanan anjing dari sebuah mangkuk. Seorang aktivis Anti Kekerasan Terhadap Anak mengecam keras perilaku tersebut dan melaporkan hal ini kepada kepolisian USA untuk menghentikan kekerasan terhadap anak yang terjadi di Filipina.

Lebih mirisnya lagi ternyata ayah dari anak ini adalah pejabat daerah setempat, dan ternyata ayahnya membiarkan hal ini terjadi pada anaknya.

Bagaimana menurut kalian, apakah pantas hal ini dilakukan oleh orang tua kandung? Semoga hal ini tidak terulang lagi.
Older Posts
Subscribe to: Posts (Atom)
Powered by Blogger.

RECENT POST

POPULER POST

  • Jawaban Semua Logo Kuis 2015
  • Bintang Porno Tercantik di Dunia 2015
  • Negara-Negara Dengan Populasi Penduduk Terpadat 2015
  • Biografi Jannina Weigel
  • Negara-Negara Tercanggih di Dunia
  • Kisah Inspiratif Justin Bieber Sampai Menjadi Sukses Terbaru 2015
  • Penyanyi Wanita Pengcover Lagu Terbaik di Dunia
  • Penemuan Teknologi Paling Menakjubkan di Tahun 2015
  • Sejarah Berdirinya Apple Inc.
  • Kisah Inspiratif Paul Van Doren Si Pendiri Vans ''Off The Wall''

About Me

R Hendy
View my complete profile
Copyright © 2015 HANYA LAKUKAN. All Rights Reserved. Hanya Lakukan. Powered by Blogger