Angeline bocah 8 tahun yang dikabarkan menghilang lebih dari satu bulan yang lalu akhirnya ditemukan tidak bernyawa dibelakang rumah ibu angkatnya. Polisi yang mendengar laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan mengumpulkan para kerabat korban dan akhirnya menetapkan satu tersangka yaitu Agustinus yang tidak lain adalah pembantu di rumah korban.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi ternyata sang ibu angkat Margarita dan kedua anak kandungnya ternyata terlibat dalam kasus pembunuhan Angeline. Otak pembunuhan keji ini adalah anak kandung dari Margarita dan pembantunya sebagai eksekutor. Kalau menurut saya pantasnya mereka berempat dihukum seberat-beratnya.
Pada waktu ditemukan disamping mayat Angeline ada boneka yang merupakan kesayangan Angeline. Setelah dilakukan otopsi pada mayat Angeline, ditemukan luka memar pada tubuh korban dan luka sulutan rokok ditubuh korban diduga dilakukan Agustinus. Angeline tidak hanya mendapat penyiksaan tetapi pelecehan seksual, Agustinus diduga memperkosa korban. Anda bisa bayangkan masa anak kecil yang masih 8 tahun disiksa seperti itu.
Berdasarkan motif pelaku membunuh korban adalah warisan. Ayah angkat Angeline meninggal beberapa bulan sebelum korban mendapat penyiksaan tersebut. Ayah angkat Angeline yang berwarga negara asing ternyata meninggalkan warisan sebanyak 60% untuk gadis cantik tersebut. Hal ini membuat Margarita dan kedua anak kandungnya geram dan berusaha untuk membunuh Angeline.
Berdasarkan beberapa kabar yang saya dengar ternyata kisah hidup Angeline sangat tragis, Dia sering dibentak, disiksa dan tidak diurus. Setiap harinya Angeline harus bangun pagi-pagi untuk memberi makan hewan peliharan Margarita selain itu kondisi kediaman Angeline juga tidak pantas untuk ditinggali karena banyaknya kotoran binatang disekitar rumah tersebut. Angeline selalu terlambat masuk sekolah dan sesampainya disekolah Angeline nampak lesu seperti tidak makan.
Keluarga angkatnya juga menyebarkan kebohongan ke publik dengan mengatakan Angeline menghilang dan alibi lain yang dibuat anaknya adalah dengan membuat Fanpage Facebook Find Angeline Bali Missing Child. Namun faktanya mereka yang merencanakan pembunuhan keji tersebut. Berdasarkan tes kejiwaan ternyata Margarita merupakan psikopat.
Sekarang tinggal nunggu apa hukuman yang akan diberikan pihak berwajib kepada tersangka, kalau saya sendiri alangkah baiknya si pembunuh dihukum seberat-beratnya karena menurut saya perbuatan seperti ini tidak pantas dilakukan untuk anak-anak yang masih belum tahu hal-hal semacam warisan.
Rest In Peace Angeline.
ADS HERE