Dalam sejarah dunia kedokteran, ada beberapa kisah operasi unik dan tak normal yang mungkin bakalan sulit kamu percayai. Namun tak ada yang mustahil di dunia ini, seperti kisah-kisah berikut..
1. Tengkorak Dari Ratu Cantik
Jamie Hilton adalah seorang wanita yang hidup dalam kebahagiaan. Ia punya keluarga kecil yang bahagia dan dianggap sebagai salah satu wanita tercantik di Amerika. Namun Juni 2012 hidupnya mengalami perubahan drastis setelah ia mengalami kecelakaan yang cukup parah. Hilton terjatuh dari ketinggian 4 meter dan kepalanya terbentur sebuah batu, yang mengakibatkan dirinya mengalami pendarahan otak sehingga dokter terpaksa harus mengambil 25% dari tengkorak kepalanya untuk melakukan operasi di bagian otak.
Uniknya, ketika tengkorak itu diambil, dokter memutuskan untuk memasukkannya ke dalam perut Hilton. Dokter berharap hawa panas tubuh bisa menjaga sel jaringan tengkorak itu tetap sehat dan hidup. Setelah 42 hari berlalu, dokter membedah perut Hilton dan mengembalikan tengkorak itu ke tempat aslinya karena operasi dan perawatan telah usai. Menurut sebuah tulisan di blog, Hilton kini telah hidup normal dan sehat dan menganggap kecelakaan tersebut sebagai sebuah berkah.
2. Transfer Skrotum Monyet ke Testis Orang Tua
Serge Abrahamovitch Voronoff adalah seorang pria yang dikenal punya karakteristik dan fetis gila. Ia merupakan seorang ahli bedah asal Rusia yang sangat tergila-gila dengan operasi kelenjar atau skrotum. Setelah melakukan penelitian panjang, Voronoff menemukan sebuah fakta unik, yakni jika skrotum monyet dimasukkan pada testis orang yang berumur, maka potensi seksual mereka orang itu akan kembali seperti ketika masih muda lagi.
Meski terdengar gila dan sulit dipercaya, namun operasi Voronoff sempat jadi sangat populer di era-nya. Sebelum Voronoff pensiun dari dunia bedah, secara total ada ratusan orang yang sudah merogoh kocek dalam-dalam untuk ikut operasi tersebut. Namun ternyata beberapa tahun kemudian, operasi tersebut terbukti tak berguna dan malah berbahaya. Teori menyebutkan jika aksi itu bisa menyebabkan AIDS milik sang monyet yang dioperasi bisa ikut berpindah ke manusia yang jadi target bedah. Well, siapa yang sudah gila mau ikut operasi semacam ini?
3. Operasi Ex Vivo
Heather McNamara adalah seorang gadis penderita kanker berusia 7 tahun yang tinggal di Long Island, New York. Tumor yang dideritanya bisa dibilang yang paling ekstrim karena sudah menjalar ke pembuluh darah, alat kelamin, perut, usus besar, dan juga liver. Operasi normal untuk memotong tumor itu tentu bukanlah sebuah jawaban untuk menyelamatkan nyawa gadis tersebut.
Tomoaki Kato, seorang dokter asal Jepang yang dikenal sangat ekstrim dalam melakukan operasi lalu mencoba sebuah metode operasi yang cukup gila bernama Ex Vivo. Berbeda dari operasi biasa, Ex Vivo adalah aktivitas operasi di luar tubuh yang dilakukan dengan cara mengeluarkan seluruh organ bagian dalam dan membedahnya di luar. Hal ini dilakukan untuk kasus-kasus tertentu seperti milik Heather.
Setelah operasi tersebut sukses, Tomoaki dibantu 3 orang ahli bedah lain untuk mengembalikan organ itu ke dalam tubuh Heather dengan cepat karena organ-organ itu tak boleh terlalu lama berada di luar tubuh lebih dari 6 jam atau sistem aliran darahnya akan mati total. Walhasil, operasi itu sukses dan Heather hidup dengan sehat hingga sekarang tanpa tumor yang menghantui hidupnya lagi.
4. Sang Penyelamat Umat Manusia
Tahun 1800 silam, bedah tubuh atau operasi adalah sebuah penyiksaan yang paling mengerikan. Bagaimana tidak, saat itu belum ada yang namanya anesthetic atau obat bius untuk mematikan rasa dari sang pasien. Saat itu tubuh sang pasien harus dipegangi oleh 4 orang kuat dan ia bisa mendengar suara gunting maupun pisau bedah memotong-motong tubuhnya sendiri. Hiii..
Tahun 1846, seorang dokter gigi bernama T.G Morton muncul dengan sebuah solusi atau penemuan yang bakalan diingat umat manusia sepanjang masa. Menurut penelitian yang ia lakukan, gas diethyl atau dietil eter bisa membuat pasien kehilangan kesadaran dan rasa untuk beberapa waktu sehingga bisa dioperasi dengan tenang. Yang menarik, Morton mencoba eter tersebut pada berbagai macam hewan, mulai dari anjing, ulat, ikan, hingga dirinya sendiri.
Setelah yakin bahwa penemuannya benar-benar berfungsi, ia lalu mencoba keajaiban tersebut pada pasien pertama, yakni Edward Abbott yang memiliki tumor di lehernya. Hasilnya? Sukses besar! Tak ada sedikitpun teriakan terdengar dari mulut Edward selama proses operasi berlangsung.
5. Operasi Yang Menciptakan Monster
Kevin adalah seorang pasien yang pernah menjalani operasi otak untuk mengakhiri kejang-kejangnya. Awalnya operasi tersebut sukses, namun ketika menginjak usia 35 tahun, kejang-kejangnya kembali dengan lebih parah. Walhasil operasi kedua dilakukan oleh seorang ahli bedah yang kembali berakhir dengan sebuah kesuksesan. Akan tetapi terjadi keanehan yang sangat signifikan pada diri Kevin pasca menjalani operasi keduanya tersebut.
Secara tiba-tiba, Kevin sangat tergila-gila dengan yang namanya pornografi. Dia mulai mengunduh semua video-video seks dengan tema-tema berbeda dan menjijikkan, seperti seks antara manusia dan hewan setiap harinya, setiap saat. Karena aksinya itu, Kevin sampai ditangkap pihak keamananan. Namun seorang ahli otak menyebut jika kesalahan bukanlah sepenuhnya milik Kevin, melainkan sang ahli bedah yang sebelumnya mengoperasi Kevin. Karena setelah diperiksa, sang ahli bedah itu ternyata telah melukai salah satu bagian dari otak Kevin yang bertugas menjaga hasrat sensual manusia.
Kevin tetap dipenjara selama 8 bulan dan setelah keluar dari penjara ia harus menjalani medikasi atau rehabilitasi untuk mengontrol hasrat seksualnya tersebut.
6. Raja Ginjal
Amit Kumar adalah seorang pria asal India yang mendapat julukan rajanya ginjal. Tahun 80an, Kumar membayar supir taksi untuk mencari penumpang dari luar negeri yang membutuhkan ginjal. Di sisi lain, ia membayar beberapa orang lainnya untuk membeli ginjal dari para gelandangan yang kelaparan dan miskin dengan cara menawarkan uang sebesar 300 hingga 1000 dollar atau sekitar 3.9 juta hingga 13 juta rupiah.
Raja Ginjal
Uniknya operasi tersebut berjalan cukup sukses selama 20 tahunan lebih. Namun ada kalanya ia ditangkap pihak kepolisian karena praktik ilegalnya. Namun setelah lepas dari penjara, Amit akan mengulanginya lagi di kota yang lain, lagi dan lagi.
Yang jadi masalah, Amit ternyata bukanlah seorang ahli bedah. Ia hanyalah seorang yang pernah bekerja di sebuah pengobatan alternatif. Dengan kata lain, pria itu tidak seharusnya melakukan operasi untuk mengeluarkan ginjal dari tubuh manusia. Total 3 orang Turki meninggal ketika dalam penanganannya. Namun kejahatannya benar-benar sudah terencana dengan baik, ia telah memalsukan semua sertifikat kematian korbannya tersebut dengan alasan gagal jantung. Benar-benar pria berhati iblis!
Courtesy boombastis.com