Taylor Alison Swift lahir 13 Desember 1989. Dia
adalah putri dari Andrea Gardner ibu rumah tangga, dan
Scott Kingsley Swift pialang saham. Nenek dari ibunya, Majorie Finlay,
adalah seorang penyanyi opera. Swift memiliki saudara yang lebih muda,
Austin. Darah seninya mengalir dari neneknya yang seorang penyanyi
opera. Taylor Swift juga mengidolakan penyanyi
Shania Twain dan
menjadikannya panutan dalam bernyanyi. Merupakan seorang
penyanyi-penulis lagu bergenre musik Country dan aktris berkebangsaan
Amerika Serikat. Swift paling dikenal
oleh media karena rambut curly
emasnya dan mata kucingnya yang berwarna biru.
Taylor Alison Swift adalah penyanyi-penulis lagu dan aktris asal Amerika yang terkenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti "Love Story", "You Belong with Me", "We Are Never Ever Getting Back Together", "I Knew You Were Trouble","Shake It Off," dan "Blank Space". Ia telah menjual lebih dari 30 juta kopi album dan 80 juta singel di seluruh dunia. Karya-karyanya berhasil memenangkannya tujuh Grammy Award dan tujuh Academy of Country Music Awards, serta berbagai penghargaan lainnya.
Taylor Swift gemar bernyanyi sejak kecil. Pada usia 3 tahun ia pernah
bernyanyi di hadapan sekumpulan wisatawan ketika bertamasya dengan kedua
orang tuanya. Ketika Swift di kelas empat, dia memenangkan kontes puisi
nasional dengan sebuah puisi sepanjang tiga halaman berjudul "Monster
in My Closet". Pada usia sepuluh., Seorang tukang reparasi komputer
menunjukkan dia cara bermain tiga chords pada gitar, yang kemudian
memicu minatnya dalam belajar instrumen. Setelah itu, Swift menulis lagu
pertamanya, "Lucky You" Dia mulai menulis lagu secara teratur dan hal
itu digunakannya sebagai tempat untuk membantunya dengan rasa sakit dia
dari ketidaknyamanannya di sekolah.
Dia adalah seorang korban bullying, dan sering menulis lagu untuk
mengungkapkan emosinya. Dia juga mulai tampil di kontes karaoke,
festival, dan pameran di sekitar kota kelahirannya.. Ketika Swift
berusia 12, dia mencurahkan seluruh musim panas untuk menulis sebuah
novel 350 halaman, yang tidak diterbitkan. Pertunjukan pertama utama-nya
kinerja yang baik diterima di Fair Bloomsburg. Taylor Swift juga
seorang penulis lagu yang handal. Sebagai inspirasi menulis, Taylor
mengaku kerap menuangkan berbagai macam tema mulai dari masalah pribadi
yang dialaminya hingga hal-hal menarik lainnya. Bagi Taylor, menulis dan
menciptakan lagu merupakan sarananya untuk menghilangkan stres. Taylor
adalah korban bullying semasa bersekolah, jadi menulis lirik merupakan
strateginya untuk menuangkan semua kekesalan dan kesedihan yang ada di
kepalanya kala itu.
Lupakan itu tatap masa depan. Taylor Swift memulai karirnya saat masih remaja dengan merilis album debutnya
pada tahun 2006. Berakar di musik country, album tersebut menerima
tanggapan baik dari para penikmat country dan membawanya ke sukses pop
crossover. Album keduanya, Fearless (2008), meraih kesuksesan internasional dan memenangkan banyak penghargaan, termasuk Grammy Award untuk Album Terbaik Tahun Ini.
Kesuksesan Taylor Swift tersebut ternyata tak selamanya berbuah positif.
Ia kerap dicibir oleh sesama rekannya yang lebih senior. Kejadian
paling frontal adalah pada saat penghargaan MTV VMA 2009 lalu. Saat itu
Taylor memenangkan penghargaan kategori Best Video Clip untuk lagu “You
Belong With Me”. Pada saat berpidato kemenangan, tiba-tiba penyanyi rap
senior
Kanye West naik ke panggung dan ‘menghujat’ Taylor Swift.
Kanye berkata bahwa Taylor tidak pantas memenangkan penghargaan
tersebut, yang menurutnya lebih pantas diberikan kepada
Beyonce Knowles
dengan video “Single Ladies (Put a Ring on It). Taylor mengaku sangat
kaget dan kecewa dengan perlakuan tersebut, namun ia menerimanya dengan
hati terbuka. Beberapa lama kemudian, Kanye West secara langsung
mendatangi Taylor Swift untuk meminta maaf atas kelakuannya.
Hubungan romantis Swift dengan selebritis seperti Jake Gyllenhaal, Taylor Lautner, John Mayer dan Harry Styles menarik banyak perhatian media yang sering memberinya cercaan. Di luar musik, ia telah bermain di film
Valentine's Day (2010),
The Lorax (2012), dan
The Giver (2014), serta beberapa penampilan di televisi. Ia juga dikenal sebagai filantropis dan bintang iklan berbagai produk.
ada bulan Agustus 2014, ajang pencarian bakat
The Voice mengumumkan bahwa Swift akan bergabung menjadi mentor untuk para kontestan dari
season ketujuh acara ini, yang dimulai pada September 2014. Sebagai bagian dari promosi album 1989
bulan berikutnya, Swift mengundang sejumlah fans yang beruntung untuk
menghadiri sesi pendengaran album terbatas yang ia namakan "1989 Secret Sessions," bertempat di huniannya di New York, Nashville, Los Angeles dan Rhode Island. Penggunaannya yang "mahir" akan berbagai platform media sosial juga menjadi perbincangan banyak analis industri musik.
Album studio kelima Swift,
1989, dirilis pada 27 Oktober 2014. Majalah
TIME
menjelaskan bahwa ditinjau dari segi musik, album ini "didominasi oleh
synth dan drum sebagai pengganti gitar," sementara genre musik country
yang telah mengakar pada Swift ditinggalkan sepenuhnya. Taylor Swift mendeskripsikan
1989 sebagai album pop resmi pertamanya dan memutuskan berpisah dengan para anggota bandnya.
Selama pembuatan album barunya, Swift terinspirasi oleh musik dari Peter Gabriel, Phil Collins, Annie Lennox, Madonna dan Fine Young Cannibals. Ia menulis satu lagu seorang diri lalu menulis dua belas lainnya bersama Antonoff, Imogen Heap, Ryan Tedder, Martin, Shellback, dan Ali Payami.
1989 terjual sebanyak 1,287 juta kopi pada minggu pertama
perilisannya di Amerika Serikat dan debut pada posisi nomor satu di
tangga lagu Billboard 200,
menjadikan Swift penyanyi pertama dan satu-satunya yang memiliki tiga
album dengan penjualan lebih dari satu juta kopi dalam seminggu.Single-single dari album ini, "Shake It Off" dan "Blank Space", keduanya mencapai posisi puncak di Billboard Hot 100.1986 kemudian menjadi album terlaris tahun 2014, berhasil terjual sebanyak 3,66 juta kopi meski baru dirilis selama sembilan minggu.
Tanggapan para kritikus untuk
1989 kebanyakan bersifat positif, dengan Sam Lansky dari
TIME mendeskripsikan album ini sebagai "pergeseran paradigma. Rob Sheffield dari Rolling Stone menuturkan: "Absurd, emosional, berantusias,
1989 terdengar tepat seperti album Taylor Swift, meski album ini tidak seperti apapun yang pernah ia rilis sebelumnya. Molly Lambert dari Grantland merasa bahwa "album bertema akhir tahun 80-an ini amat menyerupai album Tunnel of Love
dari Bruce Springsteen," mengutip keduanya sama-sama mengalami
perpindahan haluan musik, perubahan dalam citra publik dan perpisahan
dengan anggota band.
The 1989 World Tour
akan diselenggarakan pada bulan Mei sampai Desember 2015, dan
direncanakan singgah di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia,
Jerman, Belanda, Jepang dan Australia.
Saat ini (2015) Taylor Swift merupakan penyanyi muda berbakat dan salah satu yang terkaya. Taylor Swift merupakan filantropis, Swift pernah membayar kuliah fansnya yang kurang beruntung.